[Drabble] Behind Their Moment || 2014 SMTown Seoul Edition

[Drabble] Behind Their Moment || 2014 SMTown Seoul Edition

Judul: Behind Their Moment

Author: Tisa Khansa

Main Cast: SNSD Im Yoona, Super Junior Cho Kyuhyun

Other Cast: find by yourself^^

Genre: Romance, cute, drama? Friendship

Length: Drabble or.. Maybe one-shoot-..-?

Rating: General

NB: hellowwww! Ole gue tau sebenernya btm tuh length-nya lebih ke arah one-shoot daripada Drabble tapi karena udah sejak setahun yang lalu gue nyebutnya Drabble, Kalo nyebutnya one-shoot jadi ngerasa aneh sendiri wks. Freak right? But… Gue udah klop deh sama kyuna, setiap smtown (rata-rata sih–) pas hope bikin moment terus! Udah ini otp emang paling jjang! Jangan lupa RCL. Gue bukannya benci siders, jadi sebisa mungkin gue comment di ff orang (kalau ada niat wks) tapi gue Cuma butuh encouragement from you all asik. Let’s cekidot musketeers!

~~BTM~~

“Kim Junmyeon!” Seru Changmin. “Kenapa kau lagi-lagi yang salah gerakan?”

Suho menggembungkan pipinya kecut, terlihat keringat membasahi pelipisnya. “Ampun, Hyung! Kenapa kita harus melakukan perform seperti ini?”

“Kim Junmyeon!” Seru Kyuhyun dengan death glare yang sangat unyu itu. Suho malah tergelak melihatnya.

Anggota keluarga SMTown lagi-lagi mengadakan tur konser SMTown IV yang akan dimulai start-nya di Seoul malam ini. Kyu-line dengan anggota baru mereka, Suho, akan secara shameless perform parody lagu Something yang sempat booming di akhir tahun lalu, tepatnya 2013, yang dinyanyikan oleh Girl’s Day.

Keempat anggota Kyu-line itu sedang latihan rahasia tertutup; dimana mereka menyelinap ke dalam venue dan naik ke atas stage tanpa sepengetahuan staff SM atau pu manager mereka. Rehearsal terbuka akan dilakukan pada siang hari nanti.

“Sudahlah, Myeonnie-ya. Para Hyung bodoh itu tidak akan membiarkan kita berhenti menari.” Tambah Minho yang notabene-nya 7 bulan lebih muda dari Suho itu.

“Aish! Sialan kau!” Seru Changmin. Di ujung panggung, seorang yeoja dengan jeans biru tua naik ke atas panggung dengan 4 botol air mineral.

“Yoona-ya!” Seru Changmin dan Suho. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Suho menganggap Yoona sebagai teman seumurannya, bukan Noona-nya walau pun mereka berdua berjarak 1 tahun perbedaan umur.

“Oh, Noona!” Pekik Minho. Mengekori Changmin dan Suho yang telah terlebih dahulu berlari ke arah Yoona. Sementara Kyuhyun hanya tersenyum tipis dan berjalan ke arah Yoona di belakang Minho.

“Aiih, kalian terlihat sangat kelelahan… Kenapa tidak berhenti dulu?” Tanya Yoona yang hanya tersenyum melihat para anggota Kyu-line itu meneguk air mineral yang dibawanya dengan cepat tanpa jeda.

“Junmyeonnie yang bodoh itu membuat kesalahan terus.” Jelas Changmin.

“Aigoo, Junmyeon…” Ujar Yoona sambil mengacak rambut Suho. Yoona menoleh ke arah Kyuhyun yang tengah berjalan ke arahnya. “Cho Kyuhyun! Kenapa kau berjalan lamban sekali?”

Yang diteriaki diam sebentar kemudian mengerucutkan bibirnya lucu. “Aish, kau kira aku tidak lelah karena Junmyeonnie yang sangat mencintaiku itu terus-terusan melakukan kesalahan?”

“Cham. Sekali lagi aku ingatkan, aku tidak berbuat kesalahan sebanyak itu!” Ucap Suho. “Dan aku tidak mencintaimu, Hyung!”

“Arraseo, Myeonnie-ku. Jangan hiraukan Hyung-mu itu.” Ucap Yoona sebelum kembali merangkul Suho.

~~BTM~~

“Cho Kyuhyun, kulihat kau sudah dapat kembali bercanda dengan Yoona?” Goda Changmin. Kyuhyun yang berada di sampingnya hanya menoleh.

“Aku harus cepat beradaptasi. Ia tidak bersalah sama sekali.” Sahut Kyuhyun. Changmin yang pada awalnya hanya berniat menggoda kemudian merasa iba pada sahabatnya itu. “Lagipula aku tidak mengerti mengapa aku sempat menjauhinya dan tidak membalas SMS atau pun mengangkat telepon darinya.”

Changmin menghela nafas dan mencari bahan untuk mengalihkan topik. Beruntung mereka sampai di gedung apartemen tempat dorm Super Junior terletak. “Yak Cho Kyuhyun! Kita sudah sampai di dorm-mu. Sana turun!”

“Arraseo, arraseo.” Sahut Kyuhyun kemudian keluar dari mobil Changmin. “Terima kasih untuk tumpangannya, Bodoh!”

“Geurae, hati-hati.” Ucap Changmin sebelum Kyuhyun masuk ke gedung apartemen tempat dorm-nya terletak.

Changmin menghela nafas sekali lagi dengan lebih berat. “Aku mengerti kenapa kau berbuat seperti itu, Cho Kyuhyun. Kau menyukainya. Ani, kau mencintainya.”

~~~~

“Cho Kyuhyun! Darimana saja kau!?” Pekik salah satu Manager Super Junior. Kyuhyun menutup telinganya.

“Ceritanya panjang, Hyung! Mianhae!” Jawab Kyuhyun kemudian melenggang berlari buru-buru dan masuk ke dalam kamarnya.

“Aigoo, cham.” Gerutu manager tadi. “Jangan lupa tiga jam lagi rehearsal dimulai!”

“Ne, Hyung!” Jawab Kyuhyun dari dalam kamarnya.

KYUHYUN POV

“Sarangeul molla, neon neobakke jjal molla.”

‘Im Yoona’

Jantungku berdegup cepat. Jantung! Kenapa kau bodoh sekali? Ini hanya telepon, bukan apa-apa.

Tapi, ini kan telepon pertamanya sejak aku mulai bercanda dengannya lagi. Bukan salahku jika jantung ini…

Aish! Kenapa aku memiliki dua pikiran yang berbeda?

KLIK

“Wae?” Tanyaku sangat berusaha untuk terdengar normal.

“Aish, kenapa belakangan ini kau tidak menjawab SMS atau teleponku? Bodoh.”

“Hmm..” Gumamku. Aku mencari-cari alasan yang tepat. “Entahlah. Mungkin aku sedang sibuk atau sudah tidur saat kau meneleponku.”

“Kalau SMS?” Tanya Yoona.

“Hmm..” Aku kembali mencari alasan. “SMS dari fans-ku terlalu banyak, mungkin SMS-mu tertimbun.”

“Hhh.. Baiklah, aku percaya dengan KEBOHONGAN-mu yang sangat jelas itu, Cho Kyuhyun.” Jawab Yoona. Aku tertawa mendengarnya. Memangnya terdengar seperti alasan yang bodoh, ya? “Kukira kau cemburu karena aku berpacaran dengan Seunggi Oppa.”

JLEB

Hatiku tertusuk tepat di tengah. Aish… Mana mungkin aku menyukai anak bodoh ini? Sangat tidak mungkin. Maldo andwae.

“Bodoh. Kenapa aku harus cemburu padamu?” Tanyaku. Bodoh.

Kudengar tawanya di ujung telepon, membuat perutku seperti ditendang oleh kupu-kupu. Memangnya kupu-kupu bisa menendang?

“Aish, aku kan hanya berpikir seperti itu.” Jawabnya. Aku tersenyum tipis.

“Lalu sebenarnya kenapa kau menelepon?” Tanyaku.

“Aku rindu padamu, nae sarang. Jinjja bogoshippo!” (Cintaku. Rindu sekali!)

DEG

Jantungku malah berdetak dua kali lebih cepat. Aish, jantung bodoh!

“Aish, kau bahkan bukan yeojachingu-ku, tapi kau menganggapku sebagai cintamu.” Kembali terdengar suara tawanya. Sangat menyenangkan untuk mendengarnya tertawa.

“Kyuhyun-ah, ayo kita jalan-jalan sehabis SMTown selesai nanti. Eo?” Kau tersenyum.

“Bagaimana kalau kita terjebak skandal? Bagaimana nanti nasibmu dan Seunggi Hyung?” Tanyaku. Sebenarnya aku enggan untuk mengucapkan namanya dengan nama Seunggi Hyung. Tapi mau bagaimana lagi?

“Kan bisa kau ajak Jonghyun Oppa, Changmin Oppa, Minho dan Joonmyeon.” sahut Yoona. Benar juga… Ide yang tidak buruk.

“Baiklah, ayo kita ke bioskop. Paling tidak konsernya selesai jam 10, kan? Kita bisa menonton film yang mulai jam 10.30. Otte?” Tawarku.

“Begitu dong, dari tadi! Aku akan hubungi Joonmyeonnie dan Minho. Kau hubungi Jonghyun Oppa dan Changmin Oppa, ok? Bye, Kyuhyun-ah! Ggeuna…”

KLIK

“YA Im Yoona!” Seenaknya saja ia menutup telepon. Aku kemudian mulai menulis SMS untuk Jonghyun dan Changmin.

To: Changminnie
Cc: Jonghyunnie
YA! Sehabis konser nanti kosongkan jadwal kalian. Kita pergi ke bioskop bersama Yoona, Minho dan Joonmyeon.

~~~~

AUTHOR POV

Kyuhyun, Changmin, Suho dan Minho sedang berada di stage, perform Something. Para fans berteriak sekencang yang mereka bisa, histeris saat para anggota Kyu-line itu membuka belahan rok mereka lebar-lebar yang tentunya menyimpang jauh lebih lebar dari yang biasanya dilakukan Girl’s Day.

Dari samping panggung, lagi-lagi terdapat Yoona yang tengah tertawa lebar dan lepas sampai-sampai airmata keluar dari matanya. Sahabat-sahabatnya itulah yang membuatnya dapat tertawa.

~~~~

“Neul hamkke isseo sojung han geol mollatdeon geojyo. Eonjena nawa hamkke isseo jun, sojung han saramdereul.” Nyanyi Kyuhyun dan Chen. Biasanya Kyuhyun menyanyikan bagian opening Hope tersebut bersama Onew, tapi Onew sedang absen dari kegiatan SHINee termasuk SMTown karena sakit.

Kyuhyun berpisah dengan Chen, menyapa artis SM yang lain. Sebagian besar adalah hoobae-nya tentu.

Tiba-tiba Kyuhyun merasakan rangkulan Hyung-nya, Shindong. Shindong menunjuk ke arah salah satu banner yang ada di tribun atas.

‘임윤아&이승기 짱!’

‘Im Yoona & Lee Seunggi jjang!’

“Kyu-ya, bukannya aku ingin membuatmu sakit hati. Tapi kau harus hidup tanpa bayang-bayangnya lagi.” Ucap Shindong.

Karena tuntutan pekerjaan mereka tentu mereka harus tetap terlihat senang dan harus terus sopan menyapa fans yang ada. Tanpa ada pilihan lain karena Shindong sudah menunjuk ke arah fans dengan banner tersebut, Kyuhyun melambaikan kedua tangannya.

“Aku tidak menyukainya. Sedikit pun.” Jawab Kyuhyun tegas sebelum meninggalkan Shindong. Keduanya tetap tersenyum lebar tentunya.

Kyuhyun masih terus berjalan, ia bertemu salah satu teman dekatnya di SNSD, Jessica. Ia menyapa Jessica dengan tepukan ringan di punggung Jessica dan kemudian terus berlalu.

Wajahnya masih tersenyum, tapi tidak dengan pikiran dan hatinya. Beberapa meter di belakang Jessica, terdapat Yoona. Yoona tersenyum lebar ke arahnya.

Kyuhyun felt a little gloomy setelah ia melihat banner tadi. Entah ia sendiri bahkan tidak tahu mengapa dan tidak mau tahu. Saat Yoona mencengkram lengannya hangat dengan kedua tangan tirusnya, Kyuhyun hanya membalasnya pelan dengan satu tangannya dan langsung lanjut melenggang pergi.

Setelah para artis SM membungkuk bersama, Kyuhyun langsung pergi ke main stage dengan Suho. Di belakangnya terdapat Key dan salah seorang artis lain yang sedang bercanda dengan Key. Di belakang Key, terdapat Yoona.

Sebenarnya Yoona berada dalam satu baris dengan Suho dengan Key di depannya. Tetapi ia bergeser kekiri dan melewati seorang yeoja yang tengah mengobrol ria bersama Key dan tepat di hadapannya ada Kyuhyun.

Yoona ingin bertanya sesuatu pada Kyuhyun, tetapi ia dituntut untuk melewati jalur yang berbeda walau nantinya ia keluar lewat exit-door yang sama dengan Kyuhyun.

Kyuhyun keluar dari stage, masuk terlebih dahulu ke dalam backstage. Yoona berjalan lebih cepat kemudian mengikuti Kyuhyun masuk ke dalam backstage.

Saat baru masuk, masih banyak flashing dari staff kameramen SM yang akan meng-upload foto mereka ke official facebook SM. Dengan alasan itu, Yoona hanya dengan santai berjalan di belakang Kyuhyun. Saat para kameramen memotret Kyuhyun, Yoona terlihat di foto tersebut tepat sedang berjalan di belakangnya.

Setelah para kameramen memotret dirinya, Yoona pergi mengejar Kyuhyun.

“Kyuhyun-ah!” Seru Yoona sambil menggaetkan tangannya ke jari-jari tangan Kyuhyun erat. “Kita jadi ke bioskop tidak?”

Kyuhyun menyingkirkan tangan Yoona dari tangannya kasar. “Mianhae. Kau pergi saja dengan yang lain, aku ada urusan.”

“Cho Kyuhyun.” Panggil Yoona sambil menarik tangan Kyuhyun.

“Berhenti memaksaku! Sudah kukatakan aku ada urusan.” Seru Kyuhyun sebelum melanjutkan langkah kakinya meninggalkan Yoona. Cukup kencang untuk membuat beberapa staff dan artis di sekitar menoleh ke arah mereka. Tapi mereka hanya mengira Kyuhyun dan Yoona tengah bercanda seperti biasanya, jadi mereka langsung melanjutkan aktivitas mereka.

“Kau jahat.” Airmata berlinang dengan deras di pipi Yoona.

KYUHYUN POV

“Berhenti memaksaku! Sudah kukatakan aku ada urusan.” Seruku. Eotteokkhae!?

Im Yoona mianhae.. Aku.. Ak.. Aku benar-benar tidak bermaksud berteriak padamu. Mungkin aku hanya kesal karena banner tadi. Walau pun aku tidak berhak untuk kesal.

Aku berbalik dan kembali berjalan. Aku masih dilumuri rasa kesal sekaligus bersalah. Tapi mungkin sebagian besar diriku tertutupi oleh rasa kesal jadi aku pergi menjauh.

“Kau jahat.”

Aku berbalik. Kulihat airmata berlinang di pipinya. Aku benci melihatnya menangis. Apalagi karenaku.

Aku mendekat ke arahnya.

“Kau tidak mengangkat teleponku, tidak menjawab SMS-ku, bahkan tidak tersenyum jika aku menyapamu! Ada apa sebenarnya, Cho Kyuhyun?” Tanya Yoona dengan sesenggukan. Oh semua orang tahu seberapa bencinya aku jika aku melihat Yoona menangis. “Kukira kita adalah sahabat?”

Benar, kita memang sahabat. Tapi aku benci fakta itu. Mianhae, Im Yoona. Aku baru sadar sekarang… bahwa aku memang memiliki perasaan lebih padamu.

“Mianhae, aku sedang kesal tadi. Aku tidak bermaksud untuk berteriak padamu. Mianhae, eo?” Cap ku sambil mengusap airmata Yoona dengan jari-jariku. Seunggi Hyung maafkan aku, sungguh.

Yoona tersenyum tipis lalu tertawa lepas. “Oh aku tahu akting-ku memang bagus, Cho Kyuhyun!”

Kurasakan kelegaan menjalar ke seluruh tubuhku… Tapi… MWO!? Yeoja bodoh ini membohongiku dengan akting amatirannya!?

“MWO!? Im Yoona..!” Pekikku saat kulihat Yoona sudah berlari menghindar dari amukanku. Aku mengejarnya dan aku pastikan ia akan terbunuh di tanganku.

Tapi.. Yoona terlihat sangat cantik saat ia tertawa, geutji?

.
.
.
.
.
.
.
.
.

FIN.

Otte!? Yang di bioskop ngga gue ceritain soalnya takut kepanjangan–v jangan lupa RCL! Gue suka moment mereka di smt Seoul 2014 sumvah. Coba lu pada liat dengan seksama, itu kyu nyapa Yoona-nya setengah hati gitu jadi dengan alasan delusional jadilah ff yang sangat reggae /? ini~

Para cuprit yang kucinta, please RCL! Gue alhamdullilah akhir-akhir ini sering update (1ff/bulan itu namanya sering, thor!?) ole itu emang lama tapi coba lu bandingin dah. Gua dulu update paling lama bisa 3 bulan kaga update yakaaan!? RCL! Tralala trilili~